Kamis, 10 September 2015

A Sunday Afternoon on the Island of La Grande Jatte

http://www.artble.com/imgs/3/d/1/98600/a_sunday_afternoon_on_the_island_of_la_grande_jatte.jpg


Seurat's  A Sunday Afternoon on the Island of La Grande Jatte

Sama sekali tidak mengenal lukisan ini, apa deskripsinya, apa yang ingin disampaikan pembuatnya, tapi karena menonton Ferris Bueller's Day Off jadi suka sekali dengan lukisannya. Jadi ada adegan di film dimana teman Ferris sedang mengamati gadis kecil berbaju putih di lukisan itu. Ini adegan bagus sekali karena selain diiringi musiknya The Smiths yang Please, Please Let Me Get What I Want juga menggambarkan perbedaan pandangan Ferris dan temannya. Ferris yang outgoing dan santai memaknai hidup sedang ciuman dengan pacarnya sementara temannya termenung menatap lukisan Seurat ini. Gambar gadis kecil itu terus di zoom-in beberapa kali sampai kita cuma melihat titik-titik warna yang semakin tidak jelas. Bisa multi interpretasi, adegan itu menggambarkan masa kecil yang ditinggalkan, kerinduan akan kasih sayang dan keluarga, pencarian diri, kesepian dan kekosongan, bagaimana teman Ferris tidak melihat apa ekspresi gadis berbaju putih itu, apa dia bahagia atau tidak. Persis bagaimana ia juga tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya.

 Keren ya.

Rabu, 24 Juni 2015

Dia yang Dulu Duduk Di Kelas Itu

Aku pergi tiba-tiba. Kau hilang tiba-tiba. Lelaki dengan senyum gula yang dahinya mudah berkeringat. 

Nanti juga aku tak akan ingat kau lagi. Tapi kali ini cuma mau bilang, mungkin aku lagi tak ada bahan angan sama sekali sampai harus mengatakan aku kangen kau yang tak terlalu kukenal.

P.S : Terima kasih untuk lukanya. Akhinya aku memutuskan pensiun.

Senin, 27 April 2015

Takashi Kashiwabara

http://i2.listal.com/image/566030/600full-takashi-kashiwabara.jpg
dia adalah tipe lelaki yang duduk di deretan belakang dari kelas sebelah atau malah di belakang kursimu, tidak banyak bicara apalagi suka membaur. tapi mungkin malah karena dia terus diam dia terlihat cool. Atau karena dia selalu diam dia menjadi populer. fansnya tak sebanyak si ketua OSIS, si mulut besar, si jago olahraga atau si anak band tapi diam-diam ada sekumpulan perempuan entah adik kelas atau kelas sebelah yang menyimpan perasaan padanya. dia bukan yang paling pintar, mungkin dia pintar tapi dia mungkin tidak terlalu peduli tentang menjadi pintar dan mendapat nilai sempurna. dia mungkin punya cita-cita tak tertebak dia mungkin niat tak niat sekolah, dia mungkin bandel juga walau tak punya predikat bandel sekelas lelaki-lelaki yang namanya sudah dihapal oknum guru tiap tahun. dia adalah mungkin juga lelaki yang tidak pernah bicara padamu, dia juga mungkin yang cuma nampak egois atau sesekali suka menjahilimu, membuatmu sebal atau malah menangis saat sampai rumah. dia juga yang tak gampang tertebak, yang misterius, yang kamu tidak pernah tahu dengan jelas bagaimana dirinya atau pemikirannya karena dia jarang bicara dan punya teman di sekolah. 

tapi dia jugalah lelaki yang membuat kamu diam-diam memikirkannya. dia juga yang diam-diam kamu perhatikan dari kejauhan atau sesudah berpapasan, dia juga yang ketika bertatapan dengan kamu kamu merasa seperti terbang diiringi lagu lost in your eyes - debbie gibson, close to you - the carpenters atau dreams are my reality - richard sanderson. dia juga alasan kamu terus ke sekolah, wajah dia yang imut tapi belagu itu yang membuat kamu gemas sekaligus sebal. kamu melihat di sebuah jeda sebelum dia pemanasan olahraga. tepat di koridor. kamu senang menikmati dia yang sedang stretching. kamu menebak dia sedang berpikir apa. dan ketika dia menatap ke arah mu kamu langsung menoleh. lari. 

love letter. sunny. you are the apple of eye. hana and alice. suckseed. masa muda yang membosankan masa muda yang manis masa muda yang tak tahu apa-apa masa muda yang basi masa muda penuh khayal masa muda yang kebanyakan mengecewakan masa muda dan seorang lelaki yang membuat kamu terus menunggu dan mengharapkan dia juga menunggumu. 



https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/10/5e/b7/105eb758281ce84d363bdad1ca445e63.jpg


oh takashi kashiwabara, jelmaan nyata dari puluhan serial cantik Jepang 90-an. melihatmu membuat saya ingin masa-masa itu datang lagi.